To Be a Better Person for a Better Life

Senin, 20 April 2015

Meredakan Hati yang marah!

12.26 Posted by Unknown No comments

Senin 20 april 2015
hari ini saya mendapatkan sebuah pelajaran yang tak ternilai harganya sebagai seorang guru, begini ceritanya :

sekitar jam 4 waktu jayapura, saya dating memenuhi kewajiban sebagai seorang guru privat matematika. Murid saya seorang anak laki kelas 4 SD, sebut saja namanya Naruto.

Naruto ini anaknya pinter tapi sangat perasa. Dia dapat memahami apa yang diajarkan dengan cepat (mungkin karena saya sebagai gurunya :D wkwkw) tapi kalau ada yang mengganjal perasaannya, dia mogok belajar. Ke-takdir-an dia dianugrahi Ibu yang cukup cerewet. Nah, tadi Ibu nya salah mengambil nada ketika berbicara, tinggi dan melengkin di telinga, “Naruto, simpan Hp mu itu! Berhenti main Hp!”.  Tada..! Naruto pun mogok belajar, mulailah dia menaruh i-pad nya di lantai sembarangan, jam tangan dilepas, wajahnya memerah, senyum-pun hilang, dan tidak ada satu katapun keluar dari mulutnya ketika di Tanya. Tanda bahwa hatinya sedang marah!

saya pun jadi bingung, “apa yang harus saya lakukan nih, kelu saya lanjut mengajar pasti tak akan ada yang dimengertinya. Kan otaknya sedang dalam Mode Reptilian” kata saya dalam hati. Saya coba mencari cara untuk mengobati perasaannya, teringatlah saya dengan ilmu merubah fokus. Berbagai hal saya lakukan untuk merubah fokusnya. Saya tidak  hiraukan perasaannya, pelajaran matematika pun saya lanjutkan dengan bertanya, “ini berapa jawabannya?” “kalau ini caranya begini, dikali ini terus dibagi ini hasilnya berapa?” saya ulang-ulang terus!

tadang! Dia pun mulai melirik tangan-tangan yang saya gerak-gerakkan, “aha, dia mulai tertarik” kata saya dalam hati. Maka manuver-manuver lain pun saya keluarkan, mulai dari cerita lucu, membuat dia sadar kalau dia perlu belajar, memintanya untuk makan dan minum, pokoe, semua yang bisa saya lakukan untk mengubah pikirannya, saya lakukan. Alhamdulillah, berhasil! Naruto pun berhasil mengkonversi persentase ke dalam derajat dan mencari jumlah kalori yang terdapat pada soal.

pelajaran yang bisa saya ambil untuk mengubah perasaan seseorang yang sedang sedih adalah dengan mengubah fokus pikiran! Bukan hanya mengubah fokus orang yang sedang bersedih tapi juga kita yang sedang bersama dia, jangan fokus kepada perasaanya. Abaikan saja perasaannya, lakukan hal lain yng tidak ada hubungannya dengan perasaannya.
analoginya : apabila kita ditugaskan untuk mengeluarkan minyak di dalam gelas tanpa membalikkannya, maka salah satu caranya adalah dengan terus mengisi air jernih ke dalam gelas tersebut. Pada akhirnya gelas tersebut hanya akan terisi dengan air.
tidak percaya???! Coba aja buktikan :D
 


Btw, salah satu teknik yang saya gunakan untuk mengubah fokus Naruto adalah dengan bermain tebak-tebakan, salah satunya “mengapa pada saat Lampu Merah kedaraan berhenti” biasanya ada yang menjawab, karena begitu peraturannya atau karena ada polisi. Tapi tadi Naruto masih ragu-ragu menjawab maka saya aja yang menjawab, “karena……… diinjak remnya!” tawanya pun keluar :D


Salam SuksesMulia
Dirman Hasan




0 komentar:

Posting Komentar